Surat Al-Baqarah, Ayat 71 - 80

286 ayat - Sapi Betina

 Download MP3 Surat Al-Baqarah




surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 71
قَالَ
(Musa) berkata
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
يَقُولُ
Dia berfirman
إِنَّهَا
bahwasanya ia
بَقَرَةٌ
sapi betina
لَّا
tidak
ذَلُولٌ
pernah dipakai
تُثِيرُ
membajak
ٱلْأَرْضَ
bumi/tanah
وَلَا
dan tidak
تَسْقِى
mengairi
ٱلْحَرْثَ
tanaman
مُسَلَّمَةٌ
sehat/tidak cacat
لَّا
tidak
شِيَةَ
belang
فِيهَا
padanya
قَالُوا۟
mereka berkata
ٱلْـَٰٔنَ
sekarang
جِئْتَ
kamu telah menerangkan
بِٱلْحَقِّ
dengan sebenarnya
فَذَبَحُوهَا
maka mereka menyembelihnya
وَمَا
dan tidak
كَادُوا۟
hampir
يَفْعَلُونَ
mereka laksanakan

qaala innahu yaquulu innahaa baqaratun laa dzaluulun tutsiiru al-ardha walaa tasqii alhartsa musallamatun laa syiyata fiihaa qaaluu al-aana ji/ta bialhaqqi fadzabahuuhaa wamaa kaaduu yaf'aluuna
71. Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya." Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu [63].

[63] Karena sapi yang menurut syarat yang disebutkan itu sukar diperoleh, hampir mereka tidak dapat menemukannya.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 72
وَإِذْ
dan ketika
قَتَلْتُمْ
kamu membunuh
نَفْسًا
seseorang
فَٱدَّٰرَْٰٔتُمْ
lalu kamu saling menuduh
فِيهَا
tentang hal itu
وَٱللَّهُ
dan Allah
مُخْرِجٌ
mengeluarkan
مَّا
apa
كُنتُمْ
kamu adalah
تَكْتُمُونَ
kamu sembunyikan

wa-idz qataltum nafsan faiddaara/tum fiihaa waallaahu mukhrijun maa kuntum taktumuuna
72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 73
فَقُلْنَا
maka Kami berfirman
ٱضْرِبُوهُ
pukullah ia
بِبَعْضِهَا
dengan sebagiannya
كَذَٰلِكَ
demikianlah
يُحْىِ
menghidupkan
ٱللَّهُ
Allah
ٱلْمَوْتَىٰ
yang mati
وَيُرِيكُمْ
dan Dia memperlihatkan
ءَايَٰتِهِۦ
tanda-tanda kekuasaannya
لَعَلَّكُمْ
supaya kamu
تَعْقِلُونَ
kamu menggunakan akal

faqulnaa idhribuuhu biba'dhihaa kadzaalika yuhyii allaahu almawtaa wayuriikum aayaatihi la'allakum ta'qiluuna
73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti [64].

[64] Menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan peristiwa yang dilakukan oleh seorang dari Bani Israil. Masing-masing mereka tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Setelah mereka membawa persoalan itu kepada Musa a.s., Allah menyuruh mereka menyembelih seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat hidup kembali dan menerangkan siapa yang membunuhnya setelah dipukul dengan sebahagian tubuh sapi itu.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 74
ثُمَّ
kemudian
قَسَتْ
menjadi keras
قُلُوبُكُم
hatimu
مِّنۢ
dari
بَعْدِ
setelah
ذَٰلِكَ
demikian
فَهِىَ
maka ia
كَٱلْحِجَارَةِ
seperti batu
أَوْ
atau
أَشَدُّ
lebih/sangat
قَسْوَةً
keras
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
مِنَ
dari
ٱلْحِجَارَةِ
batu-batu
لَمَا
sungguh ada
يَتَفَجَّرُ
mengalir
مِنْهُ
daripadanya
ٱلْأَنْهَٰرُ
sungai-sungai
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
مِنْهَا
daripadanya
لَمَا
sungguh ada
يَشَّقَّقُ
terbelah
فَيَخْرُجُ
lalu keluar
مِنْهُ
daripadanya
ٱلْمَآءُ
air
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
مِنْهَا
daripadanya
لَمَا
sungguh ada
يَهْبِطُ
terjatuh (meluncur)
مِنْ
dari
خَشْيَةِ
takut
ٱللَّهِ
Allah
وَمَا
dan tidak
ٱللَّهُ
Allah
بِغَٰفِلٍ
dengan lengah
عَمَّا
dari apa
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

tsumma qasat quluubukum min ba'di dzaalika fahiya kaalhijaarati aw asyaddu qaswatan wa-inna mina alhijaarati lamaa yatafajjaru minhu al-anhaaru wa-inna minhaa lamaa yasysyaqqaqu fayakhruju minhu almaau wa-inna minhaa lamaa yahbithu min khasyyati allaahi wamaa allaahu bighaafilin 'ammaa ta'maluuna
74. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 75
أَفَتَطْمَعُونَ
apakah kamu mengharapkan
أَن
bahwa
يُؤْمِنُوا۟
mereka akan dipercaya
لَكُمْ
bagimu
وَقَدْ
dan sungguh
كَانَ
adalah
فَرِيقٌ
segolongan
مِّنْهُمْ
dari mereka
يَسْمَعُونَ
mereka mendengarkan
كَلَٰمَ
firman
ٱللَّهِ
Allah
ثُمَّ
kemudian
يُحَرِّفُونَهُۥ
mereka merubahnya
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
عَقَلُوهُ
mereka memahaminya
وَهُمْ
dan mereka
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

afatathma'uuna an yu/minuu lakum waqad kaana fariiqun minhum yasma'uuna kalaama allaahi tsumma yuharrifuunahu min ba'di maa 'aqaluuhu wahum ya'lamuuna
75. Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[65].

[65] Yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu dirobah-robah mereka; di antaranya sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang tersebut dalam Taurat itu.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 76
وَإِذَا
dan apabila
لَقُوا۟
mereka berjumpa
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
قَالُوٓا۟
mereka berkata
ءَامَنَّا
kami telah beriman
وَإِذَا
dan bila
خَلَا
berkumpul
بَعْضُهُمْ
sebagian mereka
إِلَىٰ
kepada
بَعْضٍ
sebagian yang lain
قَالُوٓا۟
mereka berkata
أَتُحَدِّثُونَهُم
apakah kamu menceritakan kepada mereka
بِمَا
dengan apa
فَتَحَ
terangkan
ٱللَّهُ
Allah
عَلَيْكُمْ
atasmu
لِيُحَآجُّوكُم
supaya mereka mengalahkan hujjah (bantahan)mu
بِهِۦ
dengannya
عِندَ
disisi
رَبِّكُمْ
Tuhanmu
أَفَلَا
maka tidakkah
تَعْقِلُونَ
kamu mengerti

wa-idzaa laquu alladziina aamanuu qaaluu aamannaa wa-idzaa khalaa ba'dhuhum ilaa ba'dhin qaaluu atuhadditsuunahum bimaa fataha allaahu 'alaykum liyuhaajjuukum bihi 'inda rabbikum afalaa ta'qiluuna
76. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:" Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mu'min) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"[66]

[66] Sebagian Bani Israil yang mengaku beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w itu pernah bercerita kepada orang-orang Islam, bahwa dalam Taurat memang disebutkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW Maka golongan lain menegur mereka dengan mengatakan: "Mengapa kamu ceritakan hal itu kepada orang-orang Islam sehingga hujjah mereka bertambah kuat?"
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 77
أَوَلَا
tidakkah
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui
أَنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
يَعْلَمُ
mengetahui
مَا
apa
يُسِرُّونَ
mereka rahasiakan
وَمَا
dan apa
يُعْلِنُونَ
mereka nyatakan

awa laa ya'lamuuna anna allaaha ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuuna
77. Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 78
وَمِنْهُمْ
dan diantara mereka
أُمِّيُّونَ
mereka buta huruf
لَا
tidak
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab
إِلَّآ
kecuali
أَمَانِىَّ
dongengan
وَإِنْ
dan jika
هُمْ
mereka
إِلَّا
kecuali
يَظُنُّونَ
mereka menduga-duga

waminhum ummiyyuuna laa ya'lamuuna alkitaaba illaa amaaniyya wa-in hum illaa yazhunnuuna
78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga [67].

[67] Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak mengetahui isi Taurat selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan pendeta-pendeta mereka.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat :
فَوَيْلٌ
maka celakalah
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
يَكْتُبُونَ
(mereka) menulis
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab
بِأَيْدِيهِمْ
dengan tangan mereka
ثُمَّ
kemudian
يَقُولُونَ
mereka mengatakan
هَٰذَا
ini
مِنْ
dari
عِندِ
sisi
ٱللَّهِ
Allah
لِيَشْتَرُوا۟
mereka hendak menukar
بِهِۦ
dengannya
ثَمَنًا
harga
قَلِيلًا
sedikit
فَوَيْلٌ
maka kecelakaan
لَّهُم
bagi mereka
مِّمَّا
dari apa yang
كَتَبَتْ
menulis
أَيْدِيهِمْ
tangan mereka
وَوَيْلٌ
dan celakalah
لَّهُم
bagi mereka
مِّمَّا
dari apa yang
يَكْسِبُونَ
mereka kerjakan

fawaylun lilladziina yaktubuuna alkitaaba bi-aydiihim tsumma yaquuluuna haadzaa min 'indi allaahi liyasytaruu bihi tsamanan qaliilan fawaylun lahum mimmaa katabat aydiihim wawaylun lahum mimmaa yaksibuuna
79. Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Nasai, dari Ibnu Abbas, katanya, "Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Ahli Kitab." Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari jalur Ikrimah, dari Ibnu Abbas katanya, "Ayat ini turun mengenai pendeta-pendeta Yahudi. Mereka menemukan sifat-sifat Nabi saw. tercantum dalam Taurat sebagai berikut. Biji matanya hitam, tinggi badannya sedang, rambutnya keriting dan wajahnya rupawan. Karena dengki dan iri hati, lukisan ini mereka hapus lalu mereka ganti menjadi, 'Kami temui tanda-tandanya sebagai seorang yang tinggi, biru matanya dan berambut lurus.'"
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 80
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
لَن
tidak akan
تَمَسَّنَا
menyentuh kami
ٱلنَّارُ
neraka
إِلَّآ
kecuali
أَيَّامًا
beberapa hari
مَّعْدُودَةً
tertentu
قُلْ
katakanlah
أَتَّخَذْتُمْ
sudahkah kamu mengambil
عِندَ
disisi
ٱللَّهِ
Allah
عَهْدًا
janji
فَلَن
maka tidak
يُخْلِفَ
memungkiri
ٱللَّهُ
Allah
عَهْدَهُۥٓ
janjiNya
أَمْ
atau
تَقُولُونَ
kamu mengatakan
عَلَى
atas/terhadap
ٱللَّهِ
Allah
مَا
apa
لَا
tidak
تَعْلَمُونَ
kamu ketahui

waqaaluu lan tamassanaa alnnaaru illaa ayyaaman ma'duudatan qul attakhadztum 'inda allaahi 'ahdan falan yukhlifa allaahu 'ahdahu am taquuluuna 'alaa allaahi maa laa ta'lamuuna
80. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Thabrani dalam kitab Al-Kabir dan oleh Ibnu Jarir serta Ibnu Abu Hatim, dari jalur Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abu Muhammad dan Ikrimah, atau dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. datang ke Madinah, sementara orang-orang Yahudi mengatakan, 'Usia dunia ini hanya tujuh ribu tahun, dan setiap seribu tahun dunia sama dengan satu hari akhirat lamanya, jadi tidak lebih dari tujuh hari, mereka disiksa dan setelah itu siksa pun terhentilah.' Maka mengenai hal ini Allah pun menurunkan, 'Kata mereka, 'Kami sekali-kali tidak akan disentuh api neraka...' sampai dengan firman-Nya '...mereka kekal di dalamnya.'" (Q.S. Al-Baqarah 80-81). Diketengahkan oleh Ibnu Jarir, dari Jalur Dhahhak dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Yahudi mengatakan, "Kami masuk neraka itu hanyalah selama kami menyembah anak sapi dulu, yaitu tidak lebih dari 40 hari. Jika masa itu telah berlalu, maka terputus pula siksaan terhadap kami." Maka turunlah ayat tersebut. Mengenai ayat ini Ibnu Jarir telah mengetengahkannya pula dari Ikrimah dan selainnya.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Quran - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger