Surat Al-Baqarah, Ayat 51 - 60

286 ayat - Sapi Betina

 Download MP3 Surat Al-Baqarah








surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 51
وَإِذْ
dan ketika
وَٰعَدْنَا
Kami menjanjikan
مُوسَىٰٓ
Musa
أَرْبَعِينَ
empat puluh
لَيْلَةً
malam
ثُمَّ
kemudian
ٱتَّخَذْتُمُ
kamu menjadikan
ٱلْعِجْلَ
anak lembu
مِنۢ
dari
بَعْدِهِۦ
sesudahnya
وَأَنتُمْ
dan kamu
ظَٰلِمُونَ
orang-orang yang lalim

wa-idz waa'adnaa muusaa arba'iina laylatan tsumma ittakhadztumu al'ijla min ba'dihi wa-antum zhaalimuuna
51. Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu [48] (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.

[48] Anak lembu itu dibuat mereka dari emas untuk disembah.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 52
ثُمَّ
kemudian
عَفَوْنَا
Kami maafkan
عَنكُم
dari kamu
مِّنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
ذَٰلِكَ
demikian itu
لَعَلَّكُمْ
agar kamu
تَشْكُرُونَ
kamu bersyukur

tsumma 'afawnaa 'ankum min ba'di dzaalika la'allakum tasykuruuna
52. Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 53
وَإِذْ
dan ketika
ءَاتَيْنَا
Kami datangkan
مُوسَى
Musa
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab (Taurat)
وَٱلْفُرْقَانَ
dan Furqan
لَعَلَّكُمْ
agar kamu
تَهْتَدُونَ
kamu mendapat petunjuk

wa-idz aataynaa muusaa alkitaaba waalfurqaana la'allakum tahtaduuna
53. Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 54
وَإِذْ
dan ketika
قَالَ
berkata
مُوسَىٰ
Musa
لِقَوْمِهِۦ
kepada kaumnya
يَٰقَوْمِ
???
إِنَّكُمْ
sesungguhnya kamu
ظَلَمْتُمْ
kamu telah menganiaya
أَنفُسَكُم
dirimu sendiri
بِٱتِّخَاذِكُمُ
dengan kamu menjadikan
ٱلْعِجْلَ
anak lembu
فَتُوبُوٓا۟
maka taubatlah
إِلَىٰ
kepada
بَارِئِكُمْ
penciptamu
فَٱقْتُلُوٓا۟
maka bunuhlah
أَنفُسَكُمْ
dirimu sendiri
ذَٰلِكُمْ
yang demikian itu
خَيْرٌ
lebih baik
لَّكُمْ
bagimu
عِندَ
di sisi
بَارِئِكُمْ
Penciptamu
فَتَابَ
maka Dia menerima taubat
عَلَيْكُمْ
atasmu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
هُوَ
Dia
ٱلتَّوَّابُ
Maha Penerima taubat
ٱلرَّحِيمُ
Maha Penyayang

wa-idz qaala muusaa liqawmihi yaa qawmi innakum zhalamtum anfusakum biittikhaadzikumu al'ijla fatuubuu ilaa baari-ikum fauqtuluu anfusakum dzaalikum khayrun lakum 'inda baari-ikum fataaba 'alaykum innahu huwa alttawwaabu alrrahiimu
54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu [49]. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

[49] "Membunuh dirimu" ada yang mengartikan: orang-orang yang tidak menyembah anak lembu itu membunuh orang yang menyembahnya. Adapula yang mengartikan: orang yang menyembah patung anak lembu itu saling bunuh-membunuh, dan apa pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh diri mereka masing-masing untuk bertaubat.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 55
وَإِذْ
dan ketika
قُلْتُمْ
kamu berkata
يَٰمُوسَىٰ
????
لَن
tidak akan
نُّؤْمِنَ
beriman
لَكَ
kepadamu
حَتَّىٰ
sehingga
نَرَى
kami melihat
ٱللَّهَ
Allah
جَهْرَةً
nyata
فَأَخَذَتْكُمُ
maka menyambarmu
ٱلصَّٰعِقَةُ
petir
وَأَنتُمْ
dan kamu
تَنظُرُونَ
kamu menyaksikan

wa-idz qultum yaa muusaa lan nu/mina laka hattaa naraa allaaha jahratan fa-akhadzatkumu alshshaa'iqatu wa-antum tanzhuruuna
55. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang [50], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya [51]".

[50] Maksudnya: melihat Allah dengan mata kepala.

[51] Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari Tuhan.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Adani dalam Musnadnya, dari jalur Ibnu Abu Najih, dari Mujahid, Kata Salman, "Saya tanyakan kepada Nabi saw. tentang penganut-penganut agama yang saya anut dulu, dan saya sebutkan tentang salat dan ibadah mereka, maka turunlah ayat. 'Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang Yahudi...' sampai dengan akhir ayat." Diketengahkan oleh Wahidi dari jalur Abdullah bin Katsir dari Mujahid, katanya, "Tatkala dikisahkan oleh Salman kepada Rasulullah saw. riwayat sahabat-sahabatnya, maka jawabnya, 'Mereka dalam neraka.' Kata Salman, 'Bumi terasa gelap olehku (karena jawaban itu)', maka turunlah ayat, 'Sesungguhnya orang-orang beriman dan orang-orang Yahudi...' sampai dengan '...berdukacita.' (Q.S. Al-Baqarah 62) Kata Salman pula, 'Maka seolah-olah lenyaplah semua beban yang menggunung dariku'." Diketengahkan pula oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim, dari Sadiy katanya, "Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sahabat-sahabat Salman Al-Farisi."
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 56
ثُمَّ
kemudian
بَعَثْنَٰكُم
Kami bangkitkan kamu
مِّنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَوْتِكُمْ
matimu
لَعَلَّكُمْ
agar kamu
تَشْكُرُونَ
kamu bersyukur

tsumma ba'atsnaakum min ba'di mawtikum la'allakum tasykuruuna
56. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati [52], supaya kamu bersyukur.

[52] Yang dimaksud dengan mati di sini menurut sebagian Mufassirin ialah : mati yang sebenarnya, dan menurut sebagian yang lain ialah: pingsan akibat sambaran halilintar.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 57
وَظَلَّلْنَا
dan Kami naungi
عَلَيْكُمُ
diatasmu
ٱلْغَمَامَ
awan
وَأَنزَلْنَا
dan Kami turunkan
عَلَيْكُمُ
atasmu
ٱلْمَنَّ
manna (makanan manis seperti madu)
وَٱلسَّلْوَىٰ
dan salwa (burung sebangsa puyuh)
كُلُوا۟
makanlah olehmu
مِن
dari
طَيِّبَٰتِ
yang baik-baik
مَا
apa
رَزَقْنَٰكُمْ
Kami rezkikan kepadamu
وَمَا
dan tidak
ظَلَمُونَا
mereka menganiaya Kami
وَلَٰكِن
akan tetapi
كَانُوٓا۟
mereka adalah
أَنفُسَهُمْ
diri mereka
يَظْلِمُونَ
mereka menganiaya

wazhallalnaa 'alaykumu alghamaama wa-anzalnaa 'alaykumu almanna waalssalwaa kuluu min thayyibaati maa razaqnaakum wamaa zhalamuunaa walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuuna
57. Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa" [53]. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

[53] Salah satu ni'mat Tuhan kepada mereka ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. Manna ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa ialah: burung sebangsa puyuh.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 58
وَإِذْ
dan ketika
قُلْنَا
Kami berfirman
ٱدْخُلُوا۟
masuklah kamu
هَٰذِهِ
ini
ٱلْقَرْيَةَ
negeri
فَكُلُوا۟
maka makanlah kamu
مِنْهَا
daripadanya
حَيْثُ
apa saja
شِئْتُمْ
kamu kehendaki
رَغَدًا
sepuas hati
وَٱدْخُلُوا۟
dan masuklah kamu
ٱلْبَابَ
pintu gerbang
سُجَّدًا
bersujud
وَقُولُوا۟
dan katakanlah
حِطَّةٌ
bebaskan dosa
نَّغْفِرْ
Kami mengampuni
لَكُمْ
kamu
خَطَٰيَٰكُمْ
kesalahan-kesalahanmu
وَسَنَزِيدُ
dan Kami akan menambah
ٱلْمُحْسِنِينَ
orang-orang yang berbuat baik

wa-idz qulnaa udkhuluu haadzihi alqaryata fakuluu minhaa haytsu syi/tum raghadan waudkhuluu albaaba sujjadan waquuluu hiththhatun naghfir lakum khathaayaakum wasanaziidu almuhsiniina
58. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud [54], dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik".

[54] Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 59
فَبَدَّلَ
maka telah mengganti
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ظَلَمُوا۟
(mereka) dzalim
قَوْلًا
perkataan
غَيْرَ
selain
ٱلَّذِى
yang
قِيلَ
dikatakan
لَهُمْ
kepada mereka
فَأَنزَلْنَا
maka Kami turunkan
عَلَى
atas
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ظَلَمُوا۟
dzalim
رِجْزًا
siksa
مِّنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
بِمَا
dengan apa
كَانُوا۟
mereka adalah
يَفْسُقُونَ
mereka berbuat fasik

fabaddala alladziina zhalamuu qawlan ghayra alladzii qiila lahum fa-anzalnaa 'alaa alladziina zhalamuu rijzan mina alssamaa-i bimaa kaanuu yafsuquuna
59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 60
وَإِذِ
dan ketika
ٱسْتَسْقَىٰ
memohon air
مُوسَىٰ
Musa
لِقَوْمِهِۦ
untuk kaumnya
فَقُلْنَا
maka Kami berbuat baik
ٱضْرِب
pukullah
بِّعَصَاكَ
dengan tongkatmu
ٱلْحَجَرَ
batu
فَٱنفَجَرَتْ
maka memancarlah
مِنْهُ
daripadanya
ٱثْنَتَا
dua
عَشْرَةَ
belas
عَيْنًا
mata air
قَدْ
sungguh
عَلِمَ
mengetahui
كُلُّ
tiap-tiap
أُنَاسٍ
manusia
مَّشْرَبَهُمْ
tempat minum mereka
كُلُوا۟
makanlah
وَٱشْرَبُوا۟
dan minumlah
مِن
dari
رِّزْقِ
rizki
ٱللَّهِ
Allah
وَلَا
dan jangan
تَعْثَوْا۟
berkeliaran
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
مُفْسِدِينَ
berbuat kerusakan

wa-idzi istasqaa muusaa liqawmihi faqulnaa idhrib bi'ashaaka alhajara fainfajarat minhu itsnataa 'asyrata 'aynan qad 'alima kullu unaasin masyrabahum kuluu waisyrabuu min rizqi allaahi walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiina
60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing) [55]. Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.

[55] Ialah sebanyak suku Bani Israil sebagaimana tersebut dalam surat Al A'raaf ayat 160.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Quran - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger