Surat Al-Baqarah, Ayat 241 - 250


286 ayat - Sapi Betina

 Download MP3 Surat Al-Baqarah
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 241
وَلِلْمُطَلَّقَٰتِ
dan bagi wanita-wanita yang diceraikan
مَتَٰعٌۢ
mut'ah/hadiah
بِٱلْمَعْرُوفِ
dengan yang patut
حَقًّا
(sebagai) kebajikan
عَلَى
atas/bagi
ٱلْمُتَّقِينَ
orang-orang yang bertakwa

walilmuthallaqaati mataa'un bialma'ruufi haqqan 'alaa almuttaqiina
241. Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ah [153] menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa.

[153] Mut'ah (pemberian) ialah sesuatu yang diberikan oleh suami kepada isteri yang diceraikannya sebagai penghibur, selain nafkah sesuai dengan kemampuannya.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir mengetengahkan, dari Ibnu Zaid, katanya, "Tatkala turun ayat, 'Dan hendaklah kamu beri mereka mutah, orang yang mampu menurut kemampuannya dan yang miskin sekadar kesanggupannya pula, yaitu pemberian menurut yang patut, yang merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,' maka ada seorang laki-laki yang berkata, 'Jika saya suka, maka saya lakukan, tetapi jika tidak, maka tidak saya lakukan!' Maka Allah swt. menurunkan, 'Dan wanita-wanita yang diceraikan, hendaklah diberi mutah secara makruf, menjadi suatu kewajiban bagi orang-orang yang takwa.'" (Q.S. Al-Baqarah 241)
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 242
كَذَٰلِكَ
demikianlah
يُبَيِّنُ
menerangkan
ٱللَّهُ
Allah
لَكُمْ
bagimu/kepadamu
ءَايَٰتِهِۦ
ayat-ayatNya
لَعَلَّكُمْ
supaya kamu
تَعْقِلُونَ
memahami

kadzaalika yubayyinu allaahu lakum aayaatihi la'allakum ta'qiluuna
242. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 243
أَلَمْ
tidakkah
تَرَ
kamu memperhatikan
إِلَى
kepada
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
خَرَجُوا۟
(mereka) keluar
مِن
dari
دِيَٰرِهِمْ
rumah/kampung halaman mereka
وَهُمْ
dan mereka
أُلُوفٌ
beribu-ribu
حَذَرَ
takut
ٱلْمَوْتِ
mati
فَقَالَ
maka berfirman
لَهُمُ
kepada mereka
ٱللَّهُ
Allah
مُوتُوا۟
matilah kamu
ثُمَّ
kemudian
أَحْيَٰهُمْ
Dia menghidupkan mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَذُو
sungguh mempunyai
فَضْلٍ
karunia
عَلَى
atas/terhadap
ٱلنَّاسِ
manusia
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
أَكْثَرَ
kebanyakan
ٱلنَّاسِ
manusia
لَا
tidak
يَشْكُرُونَ
(mereka) bersyukur

alam tara ilaa alladziina kharajuu min diyaarihim wahum uluufun hadzara almawti faqaala lahumu allaahu muutuu tsumma ahyaahum inna allaaha ladzuu fadhlin 'alaa alnnaasi walaakinna aktsara alnnaasi laa yasykuruuna
243. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu" [154], kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

[154] Sebahagian ahli tafsir (seperti Al-Thabari dan Ibnu Katsir) mengartikan mati di sini dengan mati yang sebenarnya; sedangkan sebahagian ahli tafsir yang lain mengartikannya dengan mati semangat.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 244
وَقَٰتِلُوا۟
dan berperanglah kamu sekalian
فِى
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
وَٱعْلَمُوٓا۟
dan ketahuilah
أَنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
سَمِيعٌ
Maha Mendengar
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

waqaatiluu fii sabiili allaahi wai'lamuu anna allaaha samii'un 'aliimun
244. Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 245
مَّن
siapakah
ذَا
orang
ٱلَّذِى
yang
يُقْرِضُ
(dia) memberi pinjaman
ٱللَّهَ
Allah
قَرْضًا
pinjaman
حَسَنًا
yang baik
فَيُضَٰعِفَهُۥ
maka Dia akan melipat gandakannya
لَهُۥٓ
kepadanya
أَضْعَافًا
lipat ganda
كَثِيرَةً
yang banyak
وَٱللَّهُ
dan Allah
يَقْبِضُ
Dia menyempitkan
وَيَبْصُۜطُ
dan Dia melapangkan
وَإِلَيْهِ
dan kepadaNya
تُرْجَعُونَ
kamu dikembalikan

man dzaa alladzii yuqridhu allaaha qardhan hasanan fayudaa'ifahu lahu adh'aafan katsiiratan waallaahu yaqbidhu wayabsuthu wa-ilayhi turja'uuna
245. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Sahih dan oleh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Murdawaih, dari Ibnu Umar, katanya bahwa tatkala turun ayat, "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah, adalah seperti sebutir biji..." (Q.S. Al-Baqarah 261) Berkatalah Nabi saw., "Tuhanku, tambahlah umatku," lalu turunlah ayat, "Siapakah yang bersedia memberi pinjaman kepada Allah suatu pinjaman yang baik, maka ia akan diberi-Nya keuntungan berlipat ganda." (Q.S. Al-Baqarah 245)
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 246
أَلَمْ
tidakkah
تَرَ
kamu memperhatikan
إِلَى
kepada
ٱلْمَلَإِ
pemuka-pemuka
مِنۢ
dari
بَنِىٓ
Bani
إِسْرَٰٓءِيلَ
Israil
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مُوسَىٰٓ
Musa
إِذْ
ketika
قَالُوا۟
mereka berkata
لِنَبِىٍّ
kepada seorang Nabi
لَّهُمُ
untuk mereka
ٱبْعَثْ
angkatlah
لَنَا
untuk kami
مَلِكًا
seorang raja
نُّقَٰتِلْ
kami berperang
فِى
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
قَالَ
dia (Nabi) berkata
هَلْ
apakah
عَسَيْتُمْ
kamu mungkin sekali
إِن
jika
كُتِبَ
diwajibkan
عَلَيْكُمُ
atasmu
ٱلْقِتَالُ
berperang
أَلَّا
tidak mau
تُقَٰتِلُوا۟
kamu berperang
قَالُوا۟
mereka berkata
وَمَا
dan mengapa
لَنَآ
bagi kami
أَلَّا
tidak mau
نُقَٰتِلَ
kami berperang
فِى
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
وَقَدْ
dan sesungguhnya
أُخْرِجْنَا
kami telah diusir
مِن
dari
دِيَٰرِنَا
rumah atau kampung halaman kami
وَأَبْنَآئِنَا
dan anak-anak kami
فَلَمَّا
maka tatkala
كُتِبَ
diwajibkan
عَلَيْهِمُ
atas mereka
ٱلْقِتَالُ
berperang
تَوَلَّوْا۟
mereka berpaling
إِلَّا
kecuali
قَلِيلًا
sedikit/beberapa (orang)
مِّنْهُمْ
diantara mereka
وَٱللَّهُ
dan Allah
عَلِيمٌۢ
Maha Mengetahui
بِٱلظَّٰلِمِينَ
terhadap orang-orang yang dzalim

alam tara ilaa almala-i min banii israa-iila min ba'di muusaa idz qaaluu linabiyyin lahumu ib'ats lanaa malikan nuqaatil fii sabiili allaahi qaala hal 'asaytum in kutiba 'alaykumu alqitaalu allaa tuqaatiluu qaaluu wamaa lanaa allaa nuqaatila fii sabiili allaahi waqad ukhrijnaa min diyaarinaa wa-abnaa-inaa falammaa kutiba 'alayhimu alqitaalu tawallaw illaa qaliilan minhum waallaahu 'aliimun bialzhzhaalimiina
246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?" [155]. Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim.

[155] Maksudnya: mereka diusir dan anak-anak mereka ditawan.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 247
وَقَالَ
dan berkata
لَهُمْ
kepada mereka
نَبِيُّهُمْ
Nabi mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
قَدْ
sungguh
بَعَثَ
Dia telah mengangkat
لَكُمْ
bagimu
طَالُوتَ
Talut
مَلِكًا
raja
قَالُوٓا۟
mereka berkata
أَنَّىٰ
apakah patut
يَكُونُ
adalah/jadilah dia
لَهُ
baginya
ٱلْمُلْكُ
kerajaan/pemerintahan
عَلَيْنَا
atas kami
وَنَحْنُ
dan kami
أَحَقُّ
lebih berhak
بِٱلْمُلْكِ
dengan pemerintahan/kerajaan
مِنْهُ
daripadanya
وَلَمْ
dan tidak
يُؤْتَ
dia diberi
سَعَةً
luas/cukup
مِّنَ
dari
ٱلْمَالِ
harta/kekayaan
قَالَ
dia (Nabi) berkata
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
ٱصْطَفَىٰهُ
Dia telah memilihnya
عَلَيْكُمْ
atas kamu
وَزَادَهُۥ
dan Dia menambah/menganugerahi
بَسْطَةً
keluasan/keunggulan
فِى
didalam
ٱلْعِلْمِ
ilmu
وَٱلْجِسْمِ
dan tubuh
وَٱللَّهُ
dan Allah
يُؤْتِى
Dia memberikan
مُلْكَهُۥ
kerajaanNya
مَن
orang/siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَٱللَّهُ
dan Allah
وَٰسِعٌ
Maha Luas (pemberianNya)
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

waqaala lahum nabiyyuhum inna allaaha qad ba'atsa lakum thaaluuta malikan qaaluu annaa yakuunu lahu almulku 'alaynaa wanahnu ahaqqu bialmulki minhu walam yu/ta sa'atan mina almaali qaala inna allaaha isthafaahu 'alaykum wazaadahu basthatan fii al'ilmi waaljismi waallaahu yu/tii mulkahu man yasyaau waallaahu waasi'un 'aliimun
247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 248
وَقَالَ
dan berkata
لَهُمْ
kepada mereka
نَبِيُّهُمْ
Nabi mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ءَايَةَ
tanda-tanda
مُلْكِهِۦٓ
kerajaannya
أَن
bahwa
يَأْتِيَكُمُ
akan datang kepadamu
ٱلتَّابُوتُ
tabut
فِيهِ
didalamnya
سَكِينَةٌ
ketenangan
مِّن
dari
رَّبِّكُمْ
Tuhanmu
وَبَقِيَّةٌ
dan sisa
مِّمَّا
dari apa
تَرَكَ
meninggalkan
ءَالُ
keluarga
مُوسَىٰ
Musa
وَءَالُ
dan keluarga
هَٰرُونَ
Harun
تَحْمِلُهُ
membawanya
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
Malaikat
إِنَّ
sesungguhnya
فِى
didalam
ذَٰلِكَ
demikian itu
لَءَايَةً
terdapat tanda-tanda
لَّكُمْ
bagimu
إِن
jika
كُنتُم
kamu
مُّؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

waqaala lahum nabiyyuhum inna aayata mulkihi an ya/tiyakumu alttaabuutu fiihi sakiinatun min rabbikum wabaqiyyatun mimmaa taraka aalu muusaa waaalu haaruuna tahmiluhu almalaa-ikatu inna fii dzaalika laaayatan lakum in kuntum mu/miniina
248. Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan [156] dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.

[156] Tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat yang membawa ketenangan bagi mereka.
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 249
فَلَمَّا
maka tatkala
فَصَلَ
keluar
طَالُوتُ
Talut
بِٱلْجُنُودِ
dengan tentaranya
قَالَ
ia berkata
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
مُبْتَلِيكُم
Dia menguji kamu
بِنَهَرٍ
dengan sungai
فَمَن
maka barang siapa
شَرِبَ
dia meminum
مِنْهُ
daripadanya
فَلَيْسَ
maka bukanlah dia
مِنِّى
dariku
وَمَن
dan siapa
لَّمْ
tidak
يَطْعَمْهُ
dia merasakannya
فَإِنَّهُۥ
maka sesungguhnya dia
مِنِّىٓ
dariku
إِلَّا
kecuali
مَنِ
orang
ٱغْتَرَفَ
menciduk
غُرْفَةًۢ
seciduk
بِيَدِهِۦ
dengan tangannya
فَشَرِبُوا۟
maka mereka meminum
مِنْهُ
daripadanya
إِلَّا
kecuali
قَلِيلًا
sedikit/beberapa
مِّنْهُمْ
diantara
فَلَمَّا
maka tatkala
جَاوَزَهُۥ
mereka menyeberangi
هُوَ
dia
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
مَعَهُۥ
bersama dia
قَالُوا۟
mereka berkata
لَا
tidak
طَاقَةَ
kuat/sanggup
لَنَا
bagi kami
ٱلْيَوْمَ
hari
بِجَالُوتَ
dengan Jalut
وَجُنُودِهِۦ
dan tentaranya
قَالَ
berkata
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَظُنُّونَ
(mereka) mengira
أَنَّهُم
bahwa mereka
مُّلَٰقُوا۟
(mereka) menemui
ٱللَّهِ
Allah
كَم
berapa banyak
مِّن
dari
فِئَةٍ
golongan
قَلِيلَةٍ
yang sedikit
غَلَبَتْ
telah mengalahkan
فِئَةً
golongan
كَثِيرَةًۢ
yang banyak
بِإِذْنِ
dengan izin
ٱللَّهِ
Allah
وَٱللَّهُ
dan Allah
مَعَ
beserta
ٱلصَّٰبِرِينَ
orang-orang yang sabar

falammaa fashala thaaluutu bialjunuudi qaala inna allaaha mubtaliikum binaharin faman syariba minhu falaysa minnii waman lam yath'amhu fa-innahu minnii illaa mani ightarafa ghurfatan biyadihi fasyaribuu minhu illaa qaliilan minhum falammaa jaawazahu huwa waalladziina aamanuu ma'ahu qaaluu laa thaaqata lanaa alyawma bijaaluuta wajunuudihi qaala alladziina yazhunnuuna annahum mulaaquu allaahi kam min fi-atin qaliilatin ghalabat fi-atan katsiiratan bi-idzni allaahi waallaahu ma'a alshshaabiriina
249. Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 250
وَلَمَّا
dan tatkala
بَرَزُوا۟
(mereka) telah nampak
لِجَالُوتَ
bagi/kepada Jalut
وَجُنُودِهِۦ
dan tentaranya
قَالُوا۟
mereka berkata/berdoa
رَبَّنَآ
ya Tuhan kami
أَفْرِغْ
tuangkanlah
عَلَيْنَا
atas kami
صَبْرًا
kesabaran
وَثَبِّتْ
dan kokohkanlah
أَقْدَامَنَا
tapak kaki/pendirian kami
وَٱنصُرْنَا
dan tolonglah kami
عَلَى
atas/terhadap
ٱلْقَوْمِ
kaum
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir

walammaa barazuu lijaaluuta wajunuudihi qaaluu rabbanaa afrigh 'alaynaa shabran watsabbit aqdaamanaa waunshurnaa 'alaa alqawmi alkaafiriina
250. Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdo'a: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Quran - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger