Surat Al-Baqarah, Ayat 201 - 210


286 ayat - Sapi Betina

 Download MP3 Surat Al-Baqarah






surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 201
وَمِنْهُم
dan dari/diantara mereka
مَّن
orang
يَقُولُ
dia berkata/berdoa
رَبَّنَآ
ya Tuhan kami
ءَاتِنَا
berilah kami
فِى
di
ٱلدُّنْيَا
dunia
حَسَنَةً
kebaikan
وَفِى
dan di
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
حَسَنَةً
kebaikan
وَقِنَا
dan peliharalah kami
عَذَابَ
siksa
ٱلنَّارِ
neraka

waminhum man yaquulu rabbanaa aatinaa fii alddunyaa hasanatan wafii al-aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaba alnnaari
201. Dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" [127].

[127] Inilah do'a yang sebaik-baiknya bagi seorang muslim.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan pula oleh Ibnu Abu Hatim dari Ibnu Abbas, katanya, "Suatu golongan dari kalangan Arab biasa datang ke tempat berwukuf lalu berdoa, 'Ya Allah! Jadikanlah tahunku ini tahun hujan dan tahun kesuburan, serta tahun kasih sayang dan kebaikan,' tanpa menyebut-nyebut soal akhirat walau sedikit pun." Allah pun menurunkan tentang mereka, "Di antara manusia ada yang mengatakan, 'Ya Tuhan kami berilah kami (kebaikan) di dunia, tetapi tiadalah bagian di akhirat.' (Q.S. Al-Baqarah 200) Setelah itu datanglah golongan lain yakni orang-orang beriman yang memohon, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka. Mereka itulah yang beroleh bagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.'" (Q.S. Al-Baqarah 201)
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 202
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itulah
لَهُمْ
bagi mereka
نَصِيبٌ
(mendapat) bagian
مِّمَّا
dari apa
كَسَبُوا۟
mereka usahakan
وَٱللَّهُ
dan Allah
سَرِيعُ
sangat cepat
ٱلْحِسَابِ
perhitunganNya

ulaa-ika lahum nashiibun mimmaa kasabuu waallaahu sarii'u alhisaabi
202. Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 203
وَٱذْكُرُوا۟
dan berdzikirlah kamu
ٱللَّهَ
Allah
فِىٓ
dalam
أَيَّامٍ
beberapa hari
مَّعْدُودَٰتٍ
berbilang
فَمَن
maka barang siapa
تَعَجَّلَ
cepat-cepat
فِى
dalam
يَوْمَيْنِ
dua hari
فَلَآ
maka tidak
إِثْمَ
berdosa
عَلَيْهِ
atasnya/baginya
وَمَن
dan barang siapa
تَأَخَّرَ
mengakhirkan
فَلَآ
maka tidak
إِثْمَ
berdosa
عَلَيْهِ
atas/baginya
لِمَنِ
bagi orang
ٱتَّقَىٰ
bertakwa
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
ٱللَّهَ
Allah
وَٱعْلَمُوٓا۟
dan ketahuilah
أَنَّكُمْ
bahwasanya kamu
إِلَيْهِ
kepadaNya
تُحْشَرُونَ
kamu dikumpulkan

waudzkuruu allaaha fii ayyaamin ma'duudaatin faman ta'ajjala fii yawmayni falaa itsma 'alayhi waman ta-akhkhara falaa itsma 'alayhi limani ittaqaa waittaquu allaaha wai'lamuu annakum ilayhi tuhsyaruuna
203. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang [128]. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya [129], bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.

[128] Maksud dzikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, talbiah dan sebagainya. Beberapa hari yang berbilang ialah tiga hari sesudah hari raya haji yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah. Hari-hari itu dinamakan hari-hari tasy'riq.

[129]. Sebaiknya orang haji meninggalkan Mina pada sore hari terakhir dari hari tasy'riq, mereka boleh juga meninggalkan Mina pada sore hari kedua.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 204
وَمِنَ
dan dari/diantara
ٱلنَّاسِ
manusia
مَن
orang
يُعْجِبُكَ
menarik hatimu
قَوْلُهُۥ
ucapannya
فِى
dalam
ٱلْحَيَوٰةِ
kehidupan
ٱلدُّنْيَا
dunia
وَيُشْهِدُ
dan ia mempersaksikan
ٱللَّهَ
Allah
عَلَىٰ
atas
مَا
apa
فِى
dalam
قَلْبِهِۦ
hatinya
وَهُوَ
dan/padahal ia
أَلَدُّ
paling keras
ٱلْخِصَامِ
penentang

wamina alnnaasi man yu'jibuka qawluhu fii alhayaati alddunyaa wayusyhidu allaaha 'alaa maa fii qalbihi wahuwa aladdu alkhishaami
204. Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Tatkala ekspedisi tentara yang di dalamnya terdapat Ashim dan Martsad ditimpa musibah, dua orang munafik mengatakan, 'Alangkah malangnya nasib orang-orang yang tertipu yang mengalami kecelakaan seperti ini. Mereka tidak tinggal duduk di lingkungan keluarga mereka dan tidak pula menunaikan tugas atau misi dari sahabat mereka yakni Nabi saw.' Maka Allah pun menurunkan, 'Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu...'" (Q.S. Al-Baqarah 204) Diketengahkan pula oleh Ibnu Jarir dari As-Sadiy, katanya, "Ayat itu diturunkan mengenai Akhnas bin Syuraiq yang datang kepada Nabi saw. dan memperlihatkan keislamannya, hingga beliau merasa kagum dan tertarik kepadanya. Kemudian ia berlalu dan lewat di sebuah kebun tempat perladangan dan pemeliharaan keledai milik suatu golongan kaum muslimin. Maka dibakarnya tanaman yang terdapat di sana dan dibabatnya leher keledai-keledai milik kaum muslimin itu. Maka Allah pun menurunkan ayat tersebut."
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 205
وَإِذَا
dan apabila
تَوَلَّىٰ
ia berpaling
سَعَىٰ
ia berjalan
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
لِيُفْسِدَ
untuk membuat kerusakan
فِيهَا
didalamnya
وَيُهْلِكَ
dan ia merusak
ٱلْحَرْثَ
tanam-tanaman
وَٱلنَّسْلَ
dan binatang ternak
وَٱللَّهُ
dan Allah
لَا
tidak
يُحِبُّ
menyukai
ٱلْفَسَادَ
kerusakan

wa-idzaa tawallaa sa'aa fii al-ardhi liyufsida fiihaa wayuhlika alhartsa waalnnasla waallaahu laa yuhibbu alfasaada
205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan [130].

[130] Ungkapan ini adalah ibarat dari orang-orang yang berusaha menggoncangkan iman orang-orang mu'min dan selalu mengadakan pengacauan.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 206
وَإِذَا
dan apabila
قِيلَ
dikatakan
لَهُ
kepadanya
ٱتَّقِ
bertakwalah
ٱللَّهَ
Allah
أَخَذَتْهُ
ia mengambilnya/bangkit
ٱلْعِزَّةُ
kesombongan
بِٱلْإِثْمِ
dengan berbuat dosa
فَحَسْبُهُۥ
maka cukuplah ia
جَهَنَّمُ
neraka jahanam
وَلَبِئْسَ
dan seburuk-buruk
ٱلْمِهَادُ
tempat tinggal

wa-idzaa qiila lahu ittaqi allaaha akhadzat-hu al'izzatu bial-itsmi fahasbuhu jahannamu walabi/sa almihaadu
206. Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 207
وَمِنَ
dan dari
ٱلنَّاسِ
manusia
مَن
orang
يَشْرِى
ia menjual/mengorbankan
نَفْسَهُ
dirinya
ٱبْتِغَآءَ
karena mencari
مَرْضَاتِ
keridhaan
ٱللَّهِ
Allah
وَٱللَّهُ
dan Allah
رَءُوفٌۢ
Maha Penyantun
بِٱلْعِبَادِ
pada hamba-hambaNya

wamina alnnaasi man yasyrii nafsahu ibtighaa-a mardaati allaahi waallaahu rauufun bial'ibaadi
207. Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Harits bin Abu Usamah dalam musnadnya dan Ibnu Abu Hatim dari Said bin Musayyab, katanya, "Shuhaib (dari Romawi) pergi berhijrah kepada Nabi saw. lalu ia diikuti oleh orang-orang Quraisy, ia turun dari atas kendaraannya dan mengeluarkan semua isi kantong anak panahnya, lalu katanya, 'Hai mana golongan Quraisy? Tuan-tuan telah mengetahui bahwa aku ini adalah orang yang paling ahli dalam memanah. Demi Allah, belum lagi tuan-tuan sampai kepada saya di sini, saya telah berhasil melepaskan semua anak panah dari kantong ini, kemudian aku tebas dengan pedang sisa tuan-tuan yang masih hidup. Terserah tuan-tuan apa yang akan tuan-tuan pilih! Tetapi jika tuan-tuan mau, saya akan menunjukkan tempat simpanan harta saya di Mekah dengan syarat tuan-tuan tidak akan menghalangi saya dan biarkan saya pergi!' 'Baiklah, kalau begitu!' ujar mereka. Dan ketika ia datang ke Madinah untuk menemui Nabi saw. maka sabdanya, 'Beruntung perdagangan Abu Yahya (nama panggilan Shuhaib), dan beruntunglah usahanya!' Ketika itu turunlah ayat, 'Di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah, dan Allah Maha Penyantun terhadap hamba-hamba-Nya.'" (Q.S. Al-Baqarah 207) Diketengahkan pula oleh Hakim dalam Mustadrak yang sama dengan itu, yakni dari jalur Ibnu Musayyab dari Shuhaib secara mausul. Dan dikeluarkannya lagi seperti itu dari mursal Ikrimah juga dari jalur-jalur Hamad bin Salamah dari Tsabit dan Anas di mana ditegaskan turunnya ayat. Katanya pula, hadis ini sahih menurut syarat Muslim. Diketengahkan lagi oleh Ibnu Jarir dari Ikrimah, katanya, "Ayat ini turun buat Shuhaib, Abu Dzar dan Jundub bin Sakan yakni oleh seorang keluarga Abu Dzar."
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 208
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
ٱدْخُلُوا۟
masuklah kamu
فِى
kedalam
ٱلسِّلْمِ
Islam
كَآفَّةً
keseluruhan
وَلَا
dan janganlah
تَتَّبِعُوا۟
kamu ikuti
خُطُوَٰتِ
langkah-langkah
ٱلشَّيْطَٰنِ
syaitan
إِنَّهُۥ
sesungguhnya ia
لَكُمْ
bagimu
عَدُوٌّ
musuh
مُّبِينٌ
nyata

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu udkhuluu fii alssilmi kaaffatan walaa tattabi'uu khuthuwaati alsysyaythaani innahu lakum 'aduwwun mubiinun
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari Ikrimah, katanya, "Berkata Abdullah bin Salam, Tsa`labah bin Yamin serta Asad dan Usaid bin Kaab, Said bin Amar dan Qais bin Zaid, mereka semua dari golongan Yahudi, 'Wahai Rasulullah! Hari Sabtu adalah hari besar kami, maka biarkanlah kami merayakannya dan bahwa Taurat itu adalah kitabullah, maka biarkanlah kami membacanya di waktu malam!' Maka turunlah ayat, 'Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan...'" (Q.S. Al-Baqarah 208)
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 209
فَإِن
maka jika
زَلَلْتُم
kamu tergelincir
مِّنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
جَآءَتْكُمُ
datang kepadamu
ٱلْبَيِّنَٰتُ
bukti-bukti (kebenaran)
فَٱعْلَمُوٓا۟
maka ketahuilah
أَنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
عَزِيزٌ
Maha Perkasa
حَكِيمٌ
Maha Bijaksana

fa-in zalaltum min ba'di maa jaa-atkumu albayyinaatu fai'lamuu anna allaaha 'aziizun hakiimun
209. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
 
 
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 210
هَلْ
apakah/tidakkah
يَنظُرُونَ
mereka menanti-nanti
إِلَّآ
kecuali/melainkan
أَن
bahwa
يَأْتِيَهُمُ
datang kepada mereka
ٱللَّهُ
Allah
فِى
dalam
ظُلَلٍ
naungan
مِّنَ
dari
ٱلْغَمَامِ
awan
وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
dan Malaikat
وَقُضِىَ
dan telah diputuskan
ٱلْأَمْرُ
perkara
وَإِلَى
dan kepada
ٱللَّهِ
Allah
تُرْجَعُ
dikembalikan
ٱلْأُمُورُ
perkara

hal yanzhuruuna illaa an ya/tiyahumu allaahu fii zhulalin mina alghamaami waalmalaa-ikatu waqudhiya al-amru wa-ilaa allaahi turja'u al-umuuru
210. Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan [131], dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.

[131] Naungan awan bersama malaikat biasanya mendatangkan hujan yang artinya rahmat, tetapi rahmat yang diharap-harapkan itu tidaklah datang melainkan azab Allah-lah yang datang.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Quran - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger