surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 121 | |
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ءَاتَيْنَٰهُمُ |
Kami telah berikan kepada mereka |
يَتْلُونَهُۥ |
mereka membacanya |
أُو۟لَٰٓئِكَ |
mereka itulah |
يُؤْمِنُونَ |
mereka beriman |
فَأُو۟لَٰٓئِكَ |
maka mereka itulah |
ٱلْخَٰسِرُونَ |
orang-orang yang rugi |
|
|
alladziina aataynaahumu alkitaaba yatluunahu haqqa tilaawatihi ulaa-ika yu/minuuna bihi waman yakfur bihi faulaa-ika humu alkhaasiruuna
|
121. Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka
membacanya dengan bacaan yang sebenarnya [84], mereka itu beriman
kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah
orang-orang yang rugi.
[84] Maksudnya: tidak merobah dan menta'wilkan Al Kitab sekehendak hatinya. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 122 | |
|
يَٰبَنِىٓ |
Wahai keturunan |
أَنْعَمْتُ |
Aku anugerahkan |
فَضَّلْتُكُمْ |
Aku telah melebihkan kamu |
ٱلْعَٰلَمِينَ |
segala umat |
|
|
yaa banii israa-iila udzkuruu ni'matiya allatii an'amtu 'alaykum wa-annii fadhdhaltukum 'alaa al'aalamiina
|
122. Hai Bani Israil, ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Ku-anugerahkan
kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu atas segala umat [85].
[85] maksudnya; umat yang semasa dengan Bani Israil. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 123 | |
|
وَٱتَّقُوا۟ |
dan takutlah kamu |
شَيْـًٔا |
sesuatu/sedikitpun |
تَنفَعُهَا |
memberi manfaat |
شَفَٰعَةٌ |
syafa'at/pertolongan |
يُنصَرُونَ |
mereka ditolong |
|
|
waittaquu yawman laa tajzii nafsun 'an nafsin syay-an walaa yuqbalu minhaa 'adlun walaa tanfa'uhaa syafaa'atun walaa hum yunsharuuna
|
123. Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat
menggantikan [86] seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima
suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu
syafa'at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
[86] Maksudnya: dosa dan pahala seseorang tidak dapat dipindahkan kepada orang lain. #Perjanjian dengan Nabi Ibrahim a.s. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 124 | |
|
بِكَلِمَٰتٍ |
dengan beberapa kalimat |
فَأَتَمَّهُنَّ |
maka ia menunaikannya |
جَاعِلُكَ |
menjadikan kamu |
ٱلظَّٰلِمِينَ |
orang-orang yang dzalim |
|
|
wa-idzi ibtalaa ibraahiima rabbuhu bikalimaatin fa-atammahunna qaala innii jaa'iluka lilnnaasi imaaman qaala wamin dzurriyyatii qaala laa yanaalu 'ahdii alzhzhaalimiina
|
124. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji [87] Tuhannya dengan beberapa
kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh
manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku"
[88]. Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".
[87] Ujian terhadap Nabi Ibrahim a.s. diantaranya: membangun Ka'bah,
membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, mengorbankan anaknya Ismail,
menghadapi raja Namrudz dan lain-lain.
[88] Allah telah mengabulkan do'a Nabi ibrahim a.s., karena banyak di antara rasul-rasul itu adalah keturunan Nabi Ibrahim a.s. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 125 | |
|
مَثَابَةً |
tempat ziarah/berkumpul |
وَأَمْنًا |
dan tempat aman |
وَٱتَّخِذُوا۟ |
dan jadikanlah |
وَعَهِدْنَآ |
dan Kami memerintahkan |
وَإِسْمَٰعِيلَ |
dan Ismail |
لِلطَّآئِفِينَ |
untuk orang-orang yang thawaf |
وَٱلْعَٰكِفِينَ |
dan orang-orang yang i'tikaf |
وَٱلرُّكَّعِ |
dan orang-orang yang ruku |
ٱلسُّجُودِ |
orang-orang yang sujud |
|
|
wa-idz ja'alnaa albayta matsaabatan lilnnaasi wa-amnan waittakhidzuu min maqaami ibraahiima mushallan wa'ahidnaa ilaa ibraahiima wa-ismaa'iila an thahhiraa baytiya lilththaa-ifiina waal'aakifiina waalrrukka'i alssujuudi
|
125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah)
tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim [89] tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan
kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang
thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
[89] Ialah tempat berdiri Nabi Ibrahim a.s. diwaktu membuat Ka'bah. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Diriwayatkan oleh Bukhari dan lain-lainnya dari Umar, katanya, "Jalan
pikiranku sesuai dengan kehendak Tuhanku dalam tiga perkara. Aku katakan
kepada Rasulullah saw., 'Bagaimana jika Anda ambil sebagian makam
Ibrahim sebagai tempat salat?' Maka turunlah ayat, 'Dan jadikanlah
sebagian makam Ibrahim sebagai tempat salat.' (Q.S. Al-Baqarah 125).
Kata aku pula, 'Wahai Rasulullah! Yang masuk ke tempat para istri Anda
itu ialah orang baik-baik dan orang jahat. Bagaimana kalau mereka Anda
suruh memakai hijab?' Maka turunlah ayat mengenai hijab. Kemudian
istri-istri Nabi berdiri dalam satu barisan menentang beliau disebabkan
rasa cemburu. Maka aku katakan kepada mereka, 'Siapa tahu kalau-kalau
beliau menceraikan kalian, maka Tuhannya akan mengganti kalian dengan
istri-istri yang lebih baik dari kalian!' Maka turunlah pula ayat
seperti ini." Riwayat ini mempunyai jalur yang banyak, di antaranya
ialah yang dikeluarkan oleh Ibnu Hatim dan Ibnu Murdawaih, dari Jabir,
katanya, "Tatkala Nabi saw. melakukan tawaf, berkatalah Umar kepadanya,
'Bukankah ini makam bapak kita, Ibrahim?' Jawabnya, 'Memang benar.' Kata
Umar pula, 'Kenapa tidak kita jadikan tempat ini sebagai tempat salat.'
Maka Allah pun menurunkan, 'Dan jadikanlah sebagian makam Ibrahim
sebagai tempat salat!'" (Q.S. Al-Baqarah 125). Diketengahkan pula oleh
Ibnu Murdawaih, dari jalur Amar bin Maimun, dari Umar bin Khattab, bahwa
ia lewat id makam Ibrahim, maka tanyanya, "Wahai Rasulullah! Tidakkah
kita akan berdiri di makam Ibrahim berdoa kepada Tuhan kita dan Tuhan
Nabi Ibrahim?" Jawabnya, "Benar." Kata Umar, "Bagaimana kalau kita
jadikan tempat ini sebagai tempat salat." Tidak lama kemudian turunlah,
"Dan jadikanlah sebagian makam Ibrahim sebagai tempat salat!" (Q.S.
Al-Baqarah 125). Keterangan ini dan yang sebelumnya pada lahirnya
menunjukkan bahwa ayat ini turun di waktu haji Wada.
|
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 126 | |
|
وَٱرْزُقْ |
dan berilah rezki |
فَأُمَتِّعُهُۥ |
maka Aku beri kesenangan ia |
أَضْطَرُّهُۥٓ |
Aku paksa ia |
ٱلْمَصِيرُ |
tempat kembali |
|
|
wa-idz qaala ibraahiimu rabbi ij'al haadzaa baladan aaminan waurzuq ahlahu mina altstsamaraati man aamana minhum biallaahi waalyawmi al-aakhiri qaala waman kafara faumatti'uhu qaliilan tsumma adtharruhu ilaa 'adzaabi alnnaari wabi/sa almashiiru
|
126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah
negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari
buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah
dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku
beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka
dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 127 | |
|
ٱلْبَيْتِ |
rumah/Baitullah |
وَإِسْمَٰعِيلُ |
dan Ismail |
إِنَّكَ |
sesungguhnya Engkau |
ٱلسَّمِيعُ |
Maha Mendengar |
ٱلْعَلِيمُ |
Maha Mengetahui |
|
|
wa-idz yarfa'u ibraahiimu alqawaa'ida mina albayti wa-ismaa'iilu rabbanaa taqabbal minnaa innaka anta alssamii'u al'aliimu
|
127. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar
Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah
daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui". |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 128 | |
|
وَٱجْعَلْنَا |
dan jadikanlah kami |
مُسْلِمَيْنِ |
dua orang yang tunduk/patuh |
ذُرِّيَّتِنَآ |
keturunan/anak cucu kami |
مُّسْلِمَةً |
orang-orang yang tunduk/patuh |
وَأَرِنَا |
dan tunjukkan pada kami |
مَنَاسِكَنَا |
cara beribadah haji kami |
وَتُبْ |
dan terimalah taubat |
إِنَّكَ |
sesungguhnya Engkau |
ٱلتَّوَّابُ |
Maha Penerima taubat |
ٱلرَّحِيمُ |
Maha Penyayang |
|
|
rabbanaa waij'alnaa muslimayni laka wamin dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa-arinaa manaasikanaa watub 'alaynaa innaka anta alttawwaabu alrrahiimu
|
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk
patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan
tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 129 | |
|
فِيهِمْ |
pada/untuk mereka |
مِّنْهُمْ |
dari (kalangan) mereka |
يَتْلُوا۟ |
akan membacakan |
ءَايَٰتِكَ |
ayat-ayat Engkau |
وَيُعَلِّمُهُمُ |
dan ia mengajar mereka |
وَيُزَكِّيهِمْ |
dan mensucikan mereka |
إِنَّكَ |
sesungguhnya Engkau |
ٱلْحَكِيمُ |
Maha Bijaksana |
|
|
rabbanaa waib'ats fiihim rasuulan minhum yatluu 'alayhim aayaatika wayu'allimuhumu alkitaaba waalhikmata wayuzakkiihim innaka anta al'aziizu alhakiimu
|
129. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan
mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan
mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al-Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah)
serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi
Maha Bijaksana. #Agama Nabi Ibrahim a.s. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 130 | |
|
نَفْسَهُۥ |
dirinya sendiri |
وَلَقَدِ |
dan sesungguhnya |
ٱصْطَفَيْنَٰهُ |
Kami telah memilihnya |
وَإِنَّهُۥ |
dan sesungguhnya ia |
لَمِنَ |
benar-benar termasuk |
ٱلصَّٰلِحِينَ |
orang-orang yang soleh |
|
|
waman yarghabu 'an millati ibraahiima illaa man safiha nafsahu walaqadi isthafaynaahu fii alddunyaa wa-innahu fii al-aakhirati lamina alshshaalihiina
|
130. Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang
yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya [90]
di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk
orang-orang yang saleh.
[90] Di antaranya menjadi; Imam, Rasul, banyak keturunannya yang menjadi nabi, diberi gelar khalilullah. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Berkata Ibnu Uyainah bahwa Abdullah bin Salam menyeru kedua
keponakannya Salamah dan Muhajir agar masuk Islam, katanya kepada
mereka, "Kalian telah mengetahui bahwa Allah swt. telah berfirman dalam
Taurat, 'Sesungguhnya Aku akan membangkitkan dari anak cucu Ismail
seorang Nabi yang bernama Muhammad. Maka barang siapa yang beriman
kepadanya, berarti ia telah beroleh petunjuk dan berada dalam kebenaran,
sebaliknya yang tidak beriman, maka ia akan menjadi seorang yang
terkutuk!' Maka Salamah pun masuk Islam, sebaliknya Muhajir menolak,
maka turunlah ayat mengenai dirinya."
|
Post a Comment